Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Penemuan Benda Mirip Bom di Pasar Sampang Cilacap

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ledakan dan asap. TEMPO/Subekti
Ilustrasi ledakan dan asap. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Susilo, menuturkan kronologi penemuan sebuah tas yang berisi benda mirip bom di depan salah satu kios pasar. Benda mirip bom yang ditemukan di depan kios Teras BRI ini kemudian diledakkan.

Baca juga: Polisi Pastikan Ledakan di Pasar Sampang Cilacap dari Bom Palsu

"Tas berisi kumparan-kumparan kabel itu ditemukan oleh seorang kuli panggul bernama Pak Karno sekitar pukul 06.30 WIB. Saat diangkat, tas itu terasa berat," kata Susilo di Sampang, Cilacap, Selasa, 19 Februari 2019.

Karena curiga, kata Susilo, Karno kemudian melaporkan tas itu kepada petugas satuan pengamanan (satpam) Pasar Sampang. Namun, petugas satpam tidak berani mengambilnya, sehingga dia melaporkan temuan itu ke Kepolisian Sektor Sampang.

Petugas Polsek Sampang yang datang ke Pasar Sampang segera mengecek tas mencurigakan tersebut, kemudian mengamankan lokasi penemuan sambil menunggu petugas Kepolisian Resor Cilacap.

"Tadi tim Gegana yang datang ke Pasar Sampang melakukan disposal (meledakkan) terhadap benda tersebut dan terdengar satu kali ledakan. Benda-benda tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Cilacap," katanya.

Susilo memperkirakan tas berisi benda diduga bom itu tergeletak di Pasar Sampang sejak pukul 01.00 WIB. Dugaan itu didasarkan pada rekaman kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di beberapa sudut pasar.

Dalam rekaman kamera pengintai tersebut, kata dia, terlihat ada dua orang pengendara sepeda motor datang ke lokasi penemuan tas dengan mengenakan helm. "Mereka naik sepeda motor sendiri-sendiri dan meletakkan tas di depan Teras BRI," katanya. Kasus ini, kata dia, saat sekarang telah ditangani oleh Polres Cilacap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan ledakan yang terjadi di dalam Pasar Sampang Cilacap, Jawa Tengah, berasal dari bom palsu atau fake bomb.

"Fake bomb. Ada paralon, jadi bukan bom beneran," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmaja saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Februari 2019.

Agus menuturkan ledakan terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ledakan tersebut berasal dari benda yang didisposal atau sengaja diledakan oleh Tim Gegana Polda Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Cilacap.

"Kami dapat laporan ada benda mencurigakan di lingkungan pasar, lalu Polres Cilacap mengamankan dan kemudian didisposal oleh Tim Gegana," kata Agus.

Baca juga: Ledakan di Area Nobar Debat Capres, Saksi: Asap Putih Membumbung

Saat ini, polisi tengah menyelidiki siapa yang menaruh fake bomb tersebut di dalam pasar. Agus menuturkan, meski bukan bom sungguhan, tapi ini bisa dikatakan sebagai bentuk teror.

ANTARA | ANDITA RAHMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

10 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

12 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

13 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

19 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

24 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

24 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC
Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

Api melalap Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Kebakaran disebut bermula dari ledakan AC di lantai dua.


Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

24 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.


Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

24 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

Kebakaran melanda Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

25 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.